Kerusakan Pada Mobil – Mobil merupakan salah satu kendaraan yang relatif cukup nyaman untuk dikendarai, terlebih di negara tropis seperti Indonesia. Kondisi iklim yang panas membuat mobil menjadi pilihan yang cocok dalam menemani perjalanan Anda, terutama di siang hari.
Akan tetapi, mobil terkadang mengalami gejala atau tanda yang mengarah pada kerusakan. Mulai dari kerusakan AC, lampu, mesin, kompresor, dan komponen lainnya.
Kerusakan Pada Mobil
Untuk mengatasi kerusakan pada mobil, Anda perlu mengetahui jenis permasalahan apa yang sering terjadi pada mobil. Dengan mengenalinya, tentu Anda akan lebih tahu bagaimana cara menanganinya sebelum dibawa ke bengkel mobil.
Selain itu, Anda mengerti komponen mobil apa saja yang sekiranya harus diganti pada saat membawanya ke bengkel mobil. Tentu hal tersebut akan meminimalisasi kasus penipuan yang akan merugikan satu pihak akibat oknum yang tidak bertanggung jawab.
1. Mesin Mobil Susah Dihidupkan

Mesin mobil yang susah dihidupkan saat pagi hari tentu bukan sesuatu yang aneh. Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya, antara lain sebagai berikut.
Saat mesin dalam kondisi dingin, mobil memang sering kali susah untuk dihidupkan. Hal ini dikarenakan kurangnya aliran listrik atau voltase yang mengalir ke bagian aki. Akhirnya mesin pun tidak dapat bekerja secara optimal.
Kondisi terminal aki yang kendur, kurang bersih, dan berkarat juga bisa menjadi penyebab mobil susah dinyalakan. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan bagian aki dan terminalnya secara rutin untuk mencegah kotoran yang menumpuk.
Adanya jarak antara busi dan juga sumbu busi menjadi salah satu penyebab rendahnya kompresi mesin. Selain itu, juga bisa disebabkan karena regulator bahan bakar yang mengalami kerusakan. Pada akhirnya tidak ada komponen yang menghubungkan starter dengan bagian mesin mobil saat mobil dihidupkan.
Selain itu, terkadang juga mesin mobil sulit dinyalakan ketika panas. Mesin mobil umumnya akan memanas secara otomatis apabila digunakan secara terus-menerus. Apalagi jika digunakan untuk menempuh perjalanan yang cukup jauh. Tidak adanya jeda atau waktu istirahat juga bisa menjadi salah satu penyebab mesin panas.
Dampak cukup parah yang bisa terjadi akibat penggunaan terus-menerus, yakni mesin mobil bisa saja mengalami overheating. Saat mesin mobil Anda sudah sangat panas, mobil kesayangan Anda malah bisa mogok di tengah jalan.
2. Mesin Sering Tiba-tiba Mati
Anda mungkin pernah mengalami mesin mobil tiba-tiba mati saat baru saja dihidupkan. Masalah ini terkadang terjadi pada mobil Anda. Hal tersebut disebabkan beberapa komponen mesin mobil mengalami kerusakan. Seperti aki, alternator, atau kabel terminal aki yang kendur, rusak, maupun putus.
Selain itu, masalah pengapian yang terjadi pada bagian mesin juga bisa menyebabkan terhambat pengiriman perintah dari kunci kontak ke bagian mesin. Percikan api dari dalam mesin itu menandakan jika terdapat komponen yang bermasalah pada bagian mesin mobil.
3. Lampu Indikator Menyala Terus

Lampu indikator umumnya digunakan untuk penunjuk jalan. Lampu ini akan hidup jika diberi perintah saja. Kemudian, lampu ini akan otomatis mati. Namun, apabila lampu indikator mobil Anda tersebut menyala terus tanpa adanya perintah. Hal tersebut mungkin karena ketidaksesuaian antara oli dengan spesifikasi tipe mobil Anda.
Selain itu, hal tersebut bisa disebabkan karena ukuran volume oli yang tidak sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrik asal mobil dan para teknisi. Oleh karena itu, Anda tentu perlu menggunakan tipe oli asli yang menjadi bawaan dari mobil tersebut. Jika nantinya oli aus atau habis, sebaiknya Anda mengganti oli tersebut dengan oli yang baru.
4. Tenaga Mesin Melemah
Kerusakan pada mobil lainnya yang sering terjadi yakni melemahnya mesin. Apabila tenaga mesin mobil tidak bekerja seperti biasanya, itu umumnya tanda ada kerusakan pada komponen di bagian mesin. Kerusakan tersebut bisa terjadi pada bagian timing belt-nya, filter bahan bakar, hingga regulator tekanan bahan bakar.
Apabila filter bahan bakar, fuel pump, atau regulator mengalami kerusakan, Anda harus segera membawa mobil Anda ke bengkel mobil terdekat. Namun, jika Anda mengetahui bagaimana cara memperbaikinya, Anda bisa memperbaikinya sendiri.
Namun, tentu memperbaiki di bengkel jauh lebih direkomendasikan. Terutama jika ada bagian komponen yang perlu diganti, sehingga pemasangannya relatif akan lebih tepat dan kencang.
5. AC Mobil Tidak Terasa Dingin

Kerusakan pada AC tentu merupakan hal yang menjengkelkan bagi banyak orang, terutama saat terik matahari. Efek dari kerusakan pada AC ini yaitu saat hembusan blower tidak terasa dingin. Akhirnya, kabin mobil terasa panas sekalipun AC sudah diputar pada suhu dingin maksimal.
Kerusakan AC tersebut biasanya terjadi karena katup valve, kondensor, dan evaporator yang kotor. Kotoran yang menumpuk pada evaporator akan menghambat sirkulasi udara ke bagian kabin.
Oleh karena itu, sebaiknya filter yang ada di kabin dibersihkan secara berkala. Pembersihan secara berkala dapat membuat AC mobil menjadi lebih tahan lama. Akhirnya, Anda pun tidak perlu bolak-balik mengganti AC mobil setiap tahun.
6. Kabin Kotor
Penyebab utama dari kabin kotor yaitu karena jarang atau bahkan tidak pernah dibersihkan. Partikel debu atau kotoran memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga bisa masuk sekalipun lewat celah-celah kecil.
Saat kondisi kabin kotor, maka otomatis debu atau kotoran yang menempel akan masuk pada bagian AC mobil. Akhirnya, terjadi kerusakan pada AC. Debu atau kotoran yang menempel pada bagian kabin juga akan membuat kabin susah untuk dibersihkan. Alhasil, Anda perlu mengganti aksesoris pada kabin mobil.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa kerusakan pada mobil yang umumnya terjadi. Sebelum hal tersebut terjadi, sebaiknya Anda mulai lebih peduli terhadap mobil kesayangan Anda. Bawalah ke bengkel mobil secara rutin. Dengan seringnya membawa mobil Anda ke bengkel, mobil Anda relatif akan lebih awet dan terawat.
5 Komentar Terbaru